Aku bangun dari tidurku, kemudian pergi menggunakan jalan yang sudah pasti. aku hafal, hampir 5 tahun lama nya aku berjalan melewati jalan yang sama. terkadang berfikir, untuk apa aku ada disini selain untuk meutupi cicilan pegal yang ku buat sendiri. dan terkadang berfikir kenapa juga aku mengambilnya.
kini baru ku tersadar, semua ini bukanlah dunia ku. mimpiku bukan di titik ini, jauh dari apa yang ku bayangkan. kukira untuk menyesuaikan untuk mudah, ya memang mudah, tapi ternyata mempertahankanlah yang ternyata sangat sulit.
ini adalah titik jenuh, dimana mimpiku semua ku simpan jauh. berusahan mencari kesibukan dan kesenangan untuk melupakan mimpiku. namun, kini sudah kembali terbangun. kejenuhan ini membuat ku terbangun dan tersadar akan mimpiku dulu yang sudah lama ku simpan. bahkan aku sempat lupa dimana ku simpan mimpiku itu.
saat ini ku berfikir, ingin ku bangun lagi mimpiku itu. menjadi diri sendiri ternyata sulit. capek lah menuruti apa kata dia dan mereka. itu semua cuman membuat merekalah yang senang. kini Aku, yang lelah menjalani semua yang dia dan mereka ingin kan. dampak nya apa ? terasa kembali sakit pikiran ku ini yang sudah lama terobati.
kini semua datang kembali. berisik betul isi pikiran ku ini. DIAM. cobalah sejenak diam, aku ingin fokus mengubah semua diriku ini yang aku sendiri tak mengenalinya. aku berhak kan bahagia. bahagia dengan versi ku sendiri.
mimpi-mimpi ku memang tak pernah memiliki dukungan. sedih menjadi mimpiku ini. aku saja mengabaikan nya. tapi aku salut dengan mimpi ku. dia selalu yakin dengan dirinya. terus meyakinkan ku, membangunkan ku, agar sadar terhadap apa yang aku ingin kan untuk menjalani hidup ku ini. mau menjadi apa aku dan bagaimana aku meraih kata sukses di satu waktu nanti.
aku tak mau mendapatkan sukses dengan menjalani apa yang bukan aku mimpikan. bukan disini tempat ku. dan mimpi-mimpi ku terus bermimpi untuk bisa diwujudkan bersama jerih payahku.
salut aku dengan mimpi si anak dari korban yang terenggut masa kecilnya.
terima kasih mimpi. kau membuatku tersadar akan hidup. bisa memberikan semangat pada hidupku di detik ini. dari apa yang sudah ku doa kan, walau tak mungkin terkabulkan, namun pasti aku bisa bahagia dengan mimpi ku sendiri.
terima kasih mimpi, terma kasih Ari.